Tema 9 Benda - Benda disekitar kita

RANGKUMAN TEMA 9



<<<<<<<<<<<<<  IKLAN >>>>>>>>>>>>>>>>>





Gambar di atas merupakan iklan media cetak yang menawarkan produk mesin cuci dengan merk “Resik”. Iklan tersebut berisi penjelasan tentang produk dan kelebihan mesin cuci tersebut. Penjelasan tersebut meliputi kapasitas, program, dan bahan tabung dalam mesin cuci. Iklan tersebut mengajak konsumen untuk membeli mesin cuci bermerk “Resik”.

Iklan adalah suatu cara yang digunakan untuk menawarkan atau mempromosikan suatu barang atau jasa
Iklan biasanya ada di media cetak seperti koran atau majalah. Iklan juga ada yang ditayangkan melalui
televisi dan radio.

Tujuan iklan :
1. Memberitahukan kepada khalayak ramai tentang suatu produk jasa.
2. Memengaruhi khalayak ramai tentang suatu produk jasa.
3. Menyarankan seseorang untuk membeli dan menggunakan suatu produk jasa yang diiklankan.
4. Memberi informasi tentang produk jasa.
5. Menarik khalayak ramai.

Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan dalam media cetak memiliki ciri-ciri bahasa sebagai berikut:
1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
2. Menggunakan bahasa yang memikat dan memiliki daya sugesti.
3. Menggunakan kata konotasi positif.
4. Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik.


Iklan elektronik banyak jenisnya. Tiga di antaranya yang akan kita pelajari saat ini. Ketiga jenis iklan tersebut adalah iklan radio, iklan televisi, dan iklan internet. Bagaimanakah karakteristik ketiga iklan elektronik tersebut? Ayo baca satu per satu uraian singkat berikut.

1. Iklan Radio
Radio merupakan media auditif yang bersifat atraktif. Artinya radio adalah media yang mengandalkan pendengaran untuk menyapa pendengarnya. Oleh karena itu, pemaparan iklan melalui media radio memiliki karakteristik atau ciri khas. Iklan di radio hanya dapat didengarkan melalui audio atau suara. Suara yang diperdengarkan dapat berupa voice (suara/kata-kata
manusia yang teratur), musik (perpaduan bunyi-bunyian yang teratur
dengan ritme tertentu dan harmonis), dan efek suara (suara-suara yang

tidak beraturan maupun efek suara alam).

2. Iklan Televisi
Iklan televisi adalah iklan yang disiarkan melalui televisi. Iklan televisi sangat menarik karena merupakan kombinasi dari suara, gambar, dan gerak. Iklan televisi memiliki karakteristik, yaitu dapat dilihat dan didengar. Oleh karena itu, iklan yang disampaikan melalui televisi sangat menarik perhatian dan mengesankan.

3. Iklan Internet
Iklan internet adalah iklan yang ditampilkan melalui jaringan internet. Bentuknya beragam, ada iklan yang hanya dapat didengar, ada pula yang dapat dilihat sekaligus didengar. Iklan internet muncul sesuai perkembangan teknologi informasi. Iklan internet mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan perputaran informasi. Melalui internet, informasi dapat disampaikan secara dramatis dan interaktif

Berikut unsur-unsur yang ada dalam iklan televisi, iklan radio, dan iklan internet. 
1. Unsur-unsur iklan televisi, yaitu
• Suara
Suara dalam iklan televisi dapat berupa suara manusia, suara hewan/ tumbuhan, musik, atau sekadar efek suara.
• Gambar
Gambar dapat berupa produk yang ditawarkan atau dapat berupa orang yang menggunakan produk tersebut.
• Gerak
Gambar bergerak untuk lebih menarik perhatian masyarakat.
• Tulisan
Tulisan yang singkat dan mudah terlihat, sebagai penjelasan dari produk.
2. Unsur-unsur iklan radio, yaitu
Iklan radio hanya terdiri dari satu unsur saja yaitu suara. Suara tersebut dapat berupa suara/kata-kata manusia yang teratur, musik, dan efek suara (suara-suara yang tidak beraturan maupun efek suara alam).
3. Unsur-unsur iklan internet, yaitu
• Suara
Iklan di internet dapat berupa video yang memiliki unsur suara.
• Gambar
Gambar dapat berupa produk yang ditawarkan, atau dapat berupa
orang yang menggunakan produk tersebut.
• Tulisan
Tulisan yang singkat dan mudah terlihat, sebagai penjelasan dari produk.

Dalam menyajikan iklan elektronik harus memperhatikan beberapa unsur iklan agar menarik perhatian masyarakat seperti berikut. Berikut secara umum dijelaskan mengenai unsur iklan agar menarik.
1. Perhatian (Attention)
Iklan yang baik harus dapat menarik perhatian masyarakat umum.
2. Minat (Interest)
Setelah mendapat perhatian, unsur iklan harus ditingkatkan menjadi minat. Apabila minat sudah ada, maka akan timbul rasa ingin tahu secara rinci dalam diri konsumen.
3. Keinginan (Desire)
Iklan hendaknya mencakup cara untuk menggerakkan keinginan konsumen.
4. Rasa Percaya (Conviction)
Untuk mendapat rasa percaya dalam diri konsumen, sebuah iklan harus ditunjang berbagai kegiatan peragaan. Kegiatan peragaan di antaranya seperti pembuktian atau sebuah kata-kata.
5. Tindakan (Action)
Tindakan merupakan tujuan akhir dari produsen untuk menarik konsumen agar membeli atau menggunakan produk dan jasanya.


“Segar nyatanya memang menyegarkan” 

Kalimat dalam iklan tersebut bersifat singkat, padat, dan jelas.
Bahasa iklan pada iklan minuman di atas juga menarik bagi khalayak yang melihatnya untuk ikut menikmati kesegarannya. Orang yang melihat iklan minuman itu pun akan tersugesti dengan kesegarannya dan segera ingin menikmatinya. 

Contoh iklan selanjutnya adalah iklan mi instan. 


Kamu tentu pernah melihat iklan mi instan. Iklan yang kamu lihat itu terkadang ada lagunya. Bisa jadi yang melihat iklan tersebut ikut menyanyi jika lagunya menarik dan musiknya energik. Khalayak pun tersugesti ingin menikmati sensasi rasa mi instan yang diiklankan.

Bahasa iklan produk makanan yang sangat menarik akan mampu menggugah selera makan khalayak. Setelah tergugah, khalayak akan memuaskan rasa laparnya jika menikmati mi instan tersebut. Pengulangan kata hingga berkali-kali pada lagu dalam iklan sering terjadi. Pengulangan kata pada lagu menunjukkan adanya pilihan kata yang digunakan untuk menunjukkan sasaran iklan.
 Selain itu, pengulangan kata pada lagu dalam iklan juga menonjolkan informasi yang dipentingkan.
Berdasarkan kedua contoh iklan televisi di atas, dapat dipahami adanya beberapa ciri bahasa iklan elektronik yang mampu menarik perhatian khalayak atau masyarakat umum. 

Beberapa ciri bahasa iklan yang dimaksud sebagai berikut.
1. Pilihan kata yang digunakan menarik, tepat, logis, dan sopan.
2. Pilihan kata yang digunakan memiliki sugesti bagi khalayak.
3. Pilihan kata yang digunakan menonjolkan informasi yang dipentingkan.
4. Pilihan kata yang digunakan menunjukkan sasaran.

Ciri-ciri iklan yang baik dan benar
1. Informatif
2. Komunikatif
3. Bahasanya singkat dan padat
4. Menarik

Berdasarkan isinya, iklan dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
1. Iklan pengumuman atau pemberitahuan
Iklan pengumuman atau pemberitahuan adalah iklan yang bertujuan menarik perhatian khalayak umum tentang suatu hal, misalnya iklan duka cita. 
Berikut adalah contoh iklan pemberitahuan pada media cetak.


2. Iklan penawaran (niaga)
Iklan penawaran (niaga) yaitu iklan yang bertujuan menawarkan sesuatu, misalnya iklan barang.
Berikut adalah contoh iklan penawaran (niaga)


3. Iklan layanan masyarakat
Iklan layanan masyarakat yaitu iklan yang bertujuan untuk memberikan penerangan tentang suatu hal. Misalnya, larangan menggunakan narkoba, larangan merokok di tempat umum, dan lain-lain.

Berikut adalah contoh iklan layanan masyarakat





<<<<<<<<<<<<<< MATERI >>>>>>>>>>>>>>>


Semua benda yang ada di sekitar kita termasuk materi. Materi adalah  segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Berdasarkan komposisi penyusunnya, materi dibedakan menjadi zat
tunggal dan campuran. 

A. Zat Tunggal
Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas materi sejenis. Contoh benda termasuk dalam zat tunggal adalah air, garam, gula, dan emas 24 karat.

B. Campuran
Campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal. Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.

1. Campuran Homogen
Campuran homogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan.
Contoh: air garam, sirop, udara, perunggu, kuningan.

2. Campuran Heterogen
Campuran heterogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan.
Contoh: campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.

Kamu telah memahami tentang materi, zat tunggal, dan zat campuran. Apa sebenarnya materi, zat tunggal, dan zat campuran itu?
1. Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Banyak jenis materi di lingkungan sekitarmu. Misalnya air, batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas, plastik, dan oksigen atau udara. Materi yang banyak jenisnya tersebut dapat dikelompokkan menjadi benda padat, cair, dan gas. Berdasarkan komponen penyusunannya, materi dibedakan atas zat tunggal dan campuran.
2. Zat tunggal atau disebut zat murni adalah zat yang komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi. Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.
a. Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Ada dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam. Contoh unsur logam adalah perak, besi, emas, dan
platina. Adapun contoh unsur nonlogam antara lain hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.
b. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur. Contoh unsur senyawa adalah garam, air, dan gula.

3. Zat campuran adalah zat yang komponen penyusunnya terdiri atas dua atau lebih zat atau materi. Berdasarkan sifatnya, zat campuran terdiri atas zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.
a. Zat Campuran Homogen adalah campuran yang terdiri atas dua materi atau zat yang dapat menyatu secara merata. Contoh campuran homogen antara lain sirop (campuran gula, pewarna, dan air), larutan oralit (campuran air dan garam), dan udara (campuran gas-gas).
b. Zat campuran heterogen adalah campuran yang terdiri atas dua zat atau materi berbeda yang tidak dapat menyatu secara sempurna. Contoh campuran heterogen antara lain air kopi tumbuk, air dengan
tanah, dan air dengan minyak.



<<<<<<<<<<< ASTRONOMIS >>>>>>>>


Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara Indonesia memiliki posisi geografis yang unik sekaligus menjadikan posisi yang strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak Indonesia yang berada di antara dua samudra, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Indonesia juga terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Letak geografis ini sangat memengaruhi keberadaan wilayah Indonesia, baik dilihat dari keadaan fisik dan sosial atau ekonomi dan politik. Amatilah peta Indonesia berikut.

Letak kota atau tempat pada peta dinyatakan dengan garis bujur dan garis lintang. Jarak dua garis bujur berdekatan sebesar satu derajat (1°). Jarak dua garis lintang berdekatan sebesar satu derajat (1°). Garis bujur terbagi dua, yaitu bujur barat (BB) dan bujur timur (BT). Garis lintang juga terbagi
dua, yaitu lintang utara (LU) dan lintang selatan (LS).

Garis Lintang ditunjukkan oleh garis yang mendatar / tidur, sedangkan garis bujur ditunjukkan oleh garis yang tegak/berdiri pada peta atau globe


PERHATIKAN !                             
                                                               PETA JAWA TIMUR


amati garis bujur ( garis yang berdiri) di sebelah timur dan baratnya, terletak di angka berapa garisnya?
 amati garis lintang  ( garis yang tidur) di sebelah atas dan bawah, terletak di angka berapa garisnya?
jika kalian bisa menyebutkan berarti kalian tahu letak astronomis Provinsi Jawa Timur

<<<<<<<<<< PENTINGNYA PERSATUAN >>>>>>

Makna penting di dalam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lain.
2. Menjalin rasa kemanusian dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis untuk hidup berdampingan secara rukun dan damai.
3. Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong-menolong antarsesama, serta sikap nasionalisme.

Dapat disimpulkan bahwa makna dari sebuah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yaitu harus saling bahu-membahu dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.

Beberapa sebab dan akibat yang dapat ditimbulkan karena tidak adanya persatuan dan kesatuan

1. Di lingkungan keluarga
Terjadi pertengkaran di dalam keluarga 
Apabila anggota keluarga selalu bertengkar dan tidak rukun, persatuan di dalam keluarga tidak akan terjadi. Setiap anggota keluarga harus rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan keluarga. Pertengkaran yang terjadi di dalam sebuah keluarga karena adanya unsur keegoisan dan tidak mau mengalah satu sama lain.
• Kurangnya kerukunan di dalam keluarga
Sebuah keluarga seharusnya memiliki tujuan yang sama untuk diperjuangkan dan dicapai bersama. Ketika satu dengan lainnya memiliki perbedaan, maka ketidakrukunan bisa terjadi secara otomatis.
• Kurangnya keakraban di dalam keluarga.
Keakraban dalam keluarga sangat penting. Keakraban keluarga dapat menunjang persatuan dan kesatuan dalam keluarga. Ketidakakraban
biasanya disebabkan karena kurangnya komunikasi antaranggota
keluarga. Selain itu, pertengkaran yang selalu terjadi dalam sebuah
keluarga juga menjadi penyebab kurangnya keakraban dalam keluarga.

2. Di lingkungan sekolah
• Sombong dan tidak peduli dengan sesama teman.
Rasa sombong timbul karena adanya rasa bangga pada diri sendiri yang berlebihan. Rasa sombong dapat membuat kita terpisah dari teman di kelas. Rasa sombong juga membuat hubungan dengan teman sekolah menjadi renggang. Selain itu, rasa sombong juga dapat menjadikan kita
orang yang tidak peduli terhadap sesama teman. Rasa sombong dan sikap tidak peduli menyebabkan tidak adanya persatuan dan kesatuan di kelas dan lingkungan sekolah.
• Membeda-bedakan teman
Persatuan berarti tidak membeda-bedakan suku, ras, dan agama. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, seorang peserta didik dapat memilih-milih teman berdasarkan agama, suku, maupun ras. Hal ini bukan merupakan sikap terpuji dan justru bertentangan dengan Pancasila sila ke-3.
• Mengolok-olok teman
Mengolok-olok atau mengejek teman merupakan perbuatan yang tidak terpuji. mengolok-olok akan melukai perasaan dan hati teman sekolah. Mengolok-olok teman menandakan tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan yang tecermin dari seorang peserta didik.
• Terjadi tawuran
Tawuran biasanya berawal dari mengolok-olok teman. Akibat dari olokolok berlanjut menjadi pertikaian fisik. Pertikaian fisik menjadi semakin serius dan dapat membuat orang lain turut merasa terluka. Tawuran dapat terjadi antarsekolah. Tawuran menandakan tidak adanya persatuan dan
kesatuan.

3. Di lingkungan masyarakat
Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain
Kepentingan golongan maupun suku masing-masing lebih diutamakan dalam masyarakat
• Tidak adanya kerja sama yang terjalin antarwarga masyarakat

4. Di lingkup negara
• Hilangnya tenggang rasa dan toleransi dalam bermasyarakat.
Kehidupan sosial atau bermasyarakat membutuhkan banyak hal untuk dijalani dan dipatuhi. misalnya, harus adanya saling toleransi dan tenggang rasa agar hubungan antarwarga masyarakat dapat dipertahankan dengan baik. Namun, tanpa adanya rasa persatuan, tenggang rasa dan toleransi mustahil dapat bertahan.
Perpecahan bangsa
Karena setiap individu merasa memiliki kepentingannya sendiri dan semakin tidak memedulikan kepentingan orang lain, maka dapat menimbulkan perpecahan bangsa. Setiap individu pasti
memiliki kepentingannya sendiri. Akan tetapi, kita tidak boleh hanya mementingkan kepentingan diri sendiri. Kita juga harus memedulikan kepentingan orang lain. Apabila kita tidak memedulikan kepentingan orang lain, maka dapat menimbulkan perpecahan bangsa.
• Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa.
Salah satu penyebab melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa karena rakyat yang tidak bersatu. Ketika rakyat tidak lagi bersatu, serangan dari luar akan dengan mudah masuk ke tanah air. Serangan
dari luar juga dapat memberikan pengaruh buruk bagi masyarakat.

Tahukah kamu bahwa kerukunan adalah suatu perilaku yang mencerminkan adanya saling pengertian agar tercipta perdamaian, persahabatan, dan persaudaraan?

Ciri-ciri hidup rukun sebagai berikut.
1. Menghargai pendapat orang lain.
2. Menghargai hasil karya orang lain.
3. Membina hubungan baik.
4. Saling menghormati.
5. Saling menyayangi.
Manfaat atau pentingnya hidup rukun di antaranya sebagai berikut.
1. Tidak adanya pertengkaran.
2. Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
3. Hidup menjadi aman.
4. Hidup menjadi tenteram dan damai.
5. Memperkukuh persatuan dan kesatuan.
Akibat hidup tidak rukun, antara lain sebagai berikut.
1. Mudah terjadi pertengkaran.
2. Kehidupan menjadi tidak tenteram.
3. Mudah terkena hasutan orang lain.
4. Terjadi perpecahan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.


<<>>>> SENI RUPA>>>>>>

Pak Guru menunjukkan baju batik yang dikenakannya pada peserta didik. Pak Guru juga meminta peserta didik mengamati baju seragam batik yang sedang dikenakannya. Batik merupakan salah satu hasil karya seni rupa daerah. Apakah yang dimaksud dengan seni rupa daerah?

Seni rupa daerah adalah cabang seni rupa. Seni rupa daerah memiliki suatu ciri khas dari latar belakang sejarah suatu wilayah. Oleh karena itu, seni rupa daerah memiliki perbedaan dengan karya seni daerah lain. Karya seni rupa daerah dipengaruhi oleh corak seni tradisional.

Corak seni tradisional terdiri atas karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. 
Karya seni rupa dua dimensi berupa karya tekstil, misalnya kain batik, kain tenun, dan kain songket. Karya seni rupa tiga deminsi, contohnya ukiran kayu, keramik, dan patung.

Karya seni daerah bercorak tradisional, biasanya menggunakan motif yang bersifat turun-temurun
atau selalu sama dengan sebelumnya. Daerah masyarakat pesisir pantai, biasanya akan lebih didominasi dengan bentuk seni rupa bermotif ikan, gelombang laut, karang, dan kapal. Sementara
daerah masyarakat pegunungan, akan lebih didominasi dengan bentuk karya seni rupa bermotif buah, pepohonan, bunga, dan hewan-hewan.

Secara umum, karya seni rupa daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Bersifat kedaerahan.
2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah
a. Mengandung simbol-simbol dan bermakna.
b. Seringkali digunakan untuk upacara adat, agama, atau kebutuhan sehari-hari.
c. Dibuat dari bahan alam yang berasal dari lingkungan.
3. Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat.

Fungsi karya seni rupa daerah dibedakan menjadi fungsi individual dan fungsi sosial:
1. Fungsi individual
Sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan segala sesuatu, baik suka, duka, dan marah. Selain itu, karya seni juga sebagai media mengekspresikan cita-cita, pandangan hidup, watak, bentuk, corak bahan, dan juga teknik.
2. Fungsi sosial
• Sebagai media pendidikan
• Sebagai media hiburan (refreshing)
• Sebagai media komunikasi
• Sebagai media keagamaan

Berdasarkan jenisnya, seni rupa daerah terbagi menjadi dua, yaitu seni murni dan seni terapan.
1. Seni rupa murni
Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang mengutamakan segi keindahan tanpa memperhatikan fungsi. Contoh lukisan dan patung.
2. Seni rupa terapan
Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang mengutamakan fungsi, namun tetap memperhatikan segi keindahan. Contoh batik, ukiran kayu, gerabah, dan lain-lain.

Mengenal Batik Jumputan 

Salah satu karya seni rupa daerah adalah batik jumputan. Batik jumputan atau sering disebut juga dengan batik ikat celup adalah kain batik yang menggunakan motif hias jumputan. Motif hias jumputan banyak dijumpai pada motif hias kain pelangi. Motif hias kain pelangi adalah kain yang dihiasi dengan motif hias jumputan. Motif hias jumputan banyak digunakan pada benda pakai seperti selendang atau sampur,
kain, taplak meja, dan lain-lain. Kain dengan motif hias jumputan tidak hanya terdapat di Yogyakarta saja, tetapi juga banyak terdapat di daerah Palembang, Bali, dan Gresik.