Kisi-kisi Ujiaan Nasional sudah dekat dan BNSP sudah menerbitkan kisi-kisi Ujian Nasional SD/MI/SDLB,SMP/MTs/SMU/MA tahun Pelajaran 2012-2013. bagi teman-teman guru ingin mengetahui silahkan download link di bawah ini :
model pembelajaran
Pengertian
Model Pembelajaran (Reigeluth, 1983;21) Model Pembelajaran
adalah Seperangkat lengkap komponen strategi, yang merupakan metode
lengkap dengan semua bagiannya yang dijelaskan secara rinci. Atau, model pembelajaran adalah seperangkat lengkap komponen strategi
yang dapat memberikan hasil lebih baik di bawah kondisi tertentu.
Pengertian Model Pembelajaran Joyce & Weil (1982) kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran. Dengan demikian, model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar
Jenis
Model pembelajaran Joyce & Weil, (1982)
model pembelajaran dikelompokkan menjadi empat kelompok atau rumpun, yaitu:
3. Pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw
4. Pembelajaran
problem-based
instruction (Arend et.al., 2001).
Pengertian Model Pembelajaran Joyce & Weil (1982) kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran. Dengan demikian, model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar
model pembelajaran dikelompokkan menjadi empat kelompok atau rumpun, yaitu:
Jenis Model pembelajaran
(1) model interaksi sosial atau social family,
(2) model pemrosesan informasi atau information processing family,
(3) model pribadi atau personal family, dan
(4) model perilaku atau behavioral system family.
Komponen
model pembelajara Joyce & Weil, (1982)
Model pembelajaran
memiliki lima unsur dasar , yaitu:
(1) syntax,
yaitu langkah-langkah operasional pembelajaran,
(2) social system, adalah suasana dan norma yang berlaku dalam pembelajaran,
(3) principles of reaction, menggambarkan bagaimana seharusnya guru memandang, memperlakukan, dan merespon siswa,
(4) support system, segala sarana, bahan, alat, atau lingkungan belajar yang
mendukung pembelajaran, dan
(5) instructional dan nurturant effects—hasil belajar yang diperoleh langsung berdasarkan tujuan
yang ditetapkan (instructional effects) dan hasil belajar di luar yang ditetapkan (nurturant
effects).
1. Pembelajaran
model group-investigation
(Slavin, 1995)
(Slavin, 1995)
Langkah-langkah
(sintaks) pembelajarannya, yaitu:
1) Grouping (menetapkan jumlah anggota kelompok, menentukan sumber memilih topik, merumuskan permasalahan),
2) Planning (menetapkan apa yang akan dipelajari, bagaimana
mempelajari, siapa melakukan apa, apa tujuannya),
3) Investigation (saling tukar informasi
dan ide, berdiskusi, klarifikasi, mengumpulkan informasi, menganalisis data,
membuat inferensi),
4) Organizing (anggota kelompok menulis laporan, merencanakan presentasi
laporan, penentuan penyaji, moderator, dan notulis),
5) Presenting (salah satu kelompok menyajikan, kelompok lain mengamati,
mengevaluasi, mengklarifikasi, mengajukan pertanyaan atau tanggapan), dan
6) Evaluating (masing-masing siswa melakukan koreksi terhadap laporan
masing-masing berdasarkan hasil diskusi kelas, siswa dan guru berkolaborasi
mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan, melakukan penilaian hasil belajar
yang difokuskan pada pencapaian pemahaman.
2. Pembelajaran kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD), (Slavin, 1995)
Langkah-langkah
(sintaks) pembelajarannya, yaitu:
1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
dengan anggota yang heterogen (misalnya masing-masing kelompok beranggotakan
empat orang).
2. Guru menyajikan pelajaran.
3. Guru memberi tugas pada kelompok untuk
dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok.
4. Siswa yang dapat mengerjakan tugas/soal
menjelaskan kepada anggota kelompok lainnya sehingga semua anggota dalam
kelompok itu mengerti.
5. Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada seluruh
siswa. Pada saat menjawab kuis/pertanyaan, siswa tidak boleh saling membantu.
6. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki nilai/poin tinggi.
7. Guru memberikan evaluasi.
8. Penutup
(Aronson, et. al., 1978 dalam Chotimah & Dwitasari, 2009)
Langkah-langkah
(sintaks) pembelajarannya, yaitu:
1. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
(misalnya masing-masing kelompok beranggotakan empat orang)
2. Tiap siswa dalam kelompok diberi bahan materi
yang berbeda (kelompok asal).
3. Tiap siswa dalam kelompok membaca dan
mempelajari materi yang ditugaskan.
4. Anggota dari kelompok yang berbeda yang telah
mempelajari materi yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan bagian materi yang sama tersebut.
5. Setelah selesai diskusi dalam kelompok ahli,
setiap siswa kembali ke kelompok asal. Selanjutnya, mereka bergantian mengajar
teman satu kelompok tentang materi yang telah ia pelajari/diskusikan dalam
kelompok ahli. Sementara itu, anggota kelompok lainnya mendengarkan dengan
sungguh-sungguh, kemudian membuat rangkuman.
6. Tiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.
7. Guru dan siswa membuat kesimpulan.
8. Guru memberikan evaluasi.
9. Penutup.
Langkah-langkah
(sintaks) pembelajarannya, yaitu:
1)
Guru mendefisikan atau mempresentasikan masalah atau isu yang berkaitan (masalah bisa untuk satu unit pelajaran atau
lebih, bisa untuk pertemuan satu, dua, atau tiga minggu, bisa berasal dari
hasil seleksi guru atau dari eksplorasi siswa),
2) Guru membantu siswa mengklarifikasi masalah
dan menentukan bagaimana masalah itu diinvestigasi (investigasi melibatkan
sumber-sumber belajar, informasi, dan data yang variatif, melakukan surve dan
pengukuran),
3) Guru membantu siswa menciptakan makna terkait
dengan hasil pemecahan masalah yang akan dilaporkan (bagaimana mereka
memecahkan masalah dan apa rasionalnya),
4) Pengorganisasian laporan (makalah, laporan
lisan, model, program komputer, dan lain-lain), dan
5) Presentasi (dalam kelas melibatkan semua
siswa, guru, bila perlu melibatkan administator dan anggota masyarakat).
Orientasi Model Pembelajaran:
1.Kooperatif
2.Inquiry
(penemuan)
3.Project
(penugasan)
4.Problem
Based Learning (pemecahan masalah)
5.Ekspositori
Sistematika penulisan proposal PTK
Sistematika Penulisan Proposal PTK adalah kerangka dalam membuat proposal PTK. Bagi para pendidik yang ingin membuat proposal PTK dapat melihat di bawah ini. Selamat mencoba
SISTEMATIKA
PENULISAN PROPOSAL PTK
Aternatif 1
A. Latar
Belakang
B. Identifikasi
Masalah (apabila perlu)
C. Pembatasan
Masalah (apabila perlu)
D. Pemecahan
Masalah (apabila perlu)
E. Perumusan
Masalah
F. Tujuan
Penelitian
G. Manfaat
Penelitian
H. Definisi Operasional Variabel
I. Acuan
Teori (kajian pustaka)
1. Kajian Teori Variabel X
2. Kajian Teori Variabel Y
3. Hasil Penelitian Relevan
4. Kerangka Pikir (kaitan antara Variabel X dan Variabel Y)
J. Metode
Penelitian
1. Rancangan Penelitian
2. Latar dan subjek Penelitian
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Instrumen Penelitian
5. Teknik Analisis Data
6. Pelaksanaan Tindakan
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
Alternatif 2
Bab I Pendahuluan
1. Latar
Belakang
2. Identifikasi
Masalah (apabila perlu)
3. Pembatasan
Masalah (apabila perlu)
4. Pemecahan
Masalah (apabila perlu)
5. Perumusan
Masalah
6. Tujuan
Penelitian
7. Manfaat
Penelitian
8. Definisi
Operasional
Bab II Acuan Teori (kajian pustaka)
1. Kajian Teori Variabel X
2. Kajian Teori Variabel Y
3. Hasil Penelitian Relevan
4. Kerangka Pikir (kaitan antara Variabel X dan Variabel Y)
Bab III Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
2. Latar dan subjek Penelitian
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Instrumen Penelitian
5. Teknik Analisis Data
6. Pelaksanaan Tindakan
Daftar
Pustaka
Lampiran-Lampiran
Lampiran-lampiran:
Lampiran 01: Ijin Penelitian
Lampiran 02: Silabus
Lampiran 03: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Siklus 1
Lampiran 04: Materi/Bahan Ajar Siklus 1
Lampiran 05: Lembar kerja Siswa (apabila ada)
Lampiran 06: Instrumen Penilaian
Lampiran 07: Instrumen Pengamatan Tindakan (KBM)
Lampiran 08: Daftar Nilai
Lampiran 09: Daftar Hadir Siswa
Lampiran 10: Curriculum vitae (daftar riwayat hidup)
Lampiran 11: Jadwal Pelaksanaan Penelitian
tempat ujian ukg gresik
Tempat Ujian UKG dilaksanakan di :SMAN 1 Gresik, SMAN 1 Manyar, SMPN 1 Gresik, SMPN 4 Gresik, SMA Muh 1 Gresik, SDN Petrokimia, SMK PGRI Gresik, SMA NU 1, SMA NU 2, SMP Semen, SMA Semen, SMK Semen, SMAN 1 SangkapuraBagi rekan guru yang ingin mengetahui tempat ujian dapat mendownload link di bawah ini
Tempat ujian peserta UKG Gresik
Tempat ujian peserta UKG Gresik
simulasi ukg online
simulasi ukg online adalah peragaan tiruan ujian kompetensi guru secara online. simulasi ukg online dapat rekan guru coba dengan klik simulasi ukg online :
simulasi ukg online guru Kelas SD
simulasi ukg online guru Penjas SD
simulasi ukg online guru SMP bahasa Indonesia
simulasi ukg online guru SMP Biologi
simulasi ukg online guru SMP Fisika
simulasi ukg online guru SMP
simulasi ukg online guru Kelas SD
simulasi ukg online guru Penjas SD
simulasi ukg online guru SMP bahasa Indonesia
simulasi ukg online guru SMP Biologi
simulasi ukg online guru SMP Fisika
simulasi ukg online guru SMP
Langganan:
Postingan (Atom)